Kamis, 31 Maret 2011

Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti


Sekarang saya mau pake foto Krisdayanti untuk tutorial photoshop efek Photo booth.. harusnya sih foto yang sejenis dan beda-beda mimik mukanya.. pasti lebih oke.. tapi karena saya gak ada foto yang kayak gitu jadinya pake Foto Krisdayanti aja .. mumpung lagi rame di tipi-tipi…
Buka dokumen baru  ukuran 4 inch x 20 inch .. kalo centimeter terlalu kecil soalnya.. :)

ini penampakan dokumen baru nya :

Buka dokumen foto yang mau di pake.. saya pake foto Krisdayanti ..

Pilih salah satu foto Krisdayanti atau foto yang mau dipake lalu crop ukuran 4 inch x 5 inch.. untuk lebih jelasnya liat gambar aja deh yah..
ukuran dokumen kan 4 inch x 20 inch.. saya crop 4 inch x 5 inch biar nanti pas buat 4 foto.. ngerti kan yah ? kalo gak ngerti silahkan konsultasi ke Ki Joko Bodo .. hehehe..

sekarang aplikasikan crop tool tadi ke dalam gambar.. Drag ujung kanan atas gambar ke bawah kiri gambar .. Crop udah sesuai ukuran 4 inch x 5 inch dan 72 pixel

sekarang masukan gambar kedalam dokumen baru tadi.. dengan cara men drag ( klik > tahan > geser ) .. kalo masih ada yang nanya juga tentang DRAG.. duuhh.. kalo kata Kak Rhoma  itu namanya Ter … La… Lu ..  hehehe.. soalnya anak saya yang masih 7 tahun aja udah ngerti.. :D ..
TIPS : cara menghafal drag .. setiap mau tidur ucapkan klik > tahan > geser sebanyak 5 kali.. hehehe..

Perlakukan setiap foto sama.. supaya tidak sirik-sirikan..Crop foto yang lain lalu drag ke dalam dokumen baru.
Atur gambar sehingga berjejer  ke bawah…

sekarang kita beri border setiap foto nya..
Klik kanan layer 1 > blending option , lalu pilih stroke

kalo udah sesuai pilih Ok.. oia.. warna nya bebas yah..
supaya blending layer 1 sama dengan layer yang lain.. kita copy paste aja layer style nya..
Klik kanan layer 1 > copy layer style

Aplikasikan ke layer 2.. Klik kanan layer 2 > paste layer style
begitu selanjut nya sampe ke empat foto memiliki border yang sama

Sekarang kita memiliki 4 layer / 4 foto dengan efek yang sama..

Gabungkan semua layer dengan menekan CTRL + E dimulai dari yang paling atas..

Sekarang tinggal layer background yang isinya gambar hasil Merger / gabung..
Buat dokumen baru dengan ukuran 15 x 20 Inch dan 72 Pixel

Drag foto yang tadi di edit ke dalam dokumen baru..

Atur sehingga berada ditengah..

Supaya fotonya jadi bergelombang, Klik Filter > Distort > Shear

Ini hasil pembengkokan ..

Sekarang putar gambar nya dengan move tool atau Klik Edit > transform > rotate

supaya keliatan realistis..kita beri bayangan ..
Buat layer baru di bawah layer 1 dan diatas layer background  dan di atas Buat bayangan dengan brush tool warna hitam,

Kurangi opacity nya menjadi 50%

Supaya makin seru dan realistik.. kita beri highlight putih di foto nya.
Buat layer baru di paling atas.. Klik layer > new layer.
gunakan Brush warna putih untuk menghighlight bagian foto yang kira-kira perlu aja..

Ubah opacity nya jadi 75 %

masih keliatan brush putih nya di luar foto .. supaya gak keliatan kita join layer highlight (brush putih) dengan foto..
caranya..
Sambil menekan tombol ALT di keyboard , sorot cursor mouse ke garis diantara layer highlight brush putih dan layer foto sampe cursor mouse nya keliatan gambar dua bulatan.. lalu Klik..

Hasilnya :

Gampang kan ?

Rabu, 30 Maret 2011

Pengenalan Dasar HTML


Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan saya mengenai HTML untuk tingkat lanjut, bagi kamu yang baru bela jar sangat disarankan untuk membaca terlebih dulu materi awal kita yaitu Dasar-Dasar HTML.

3. Grafik dalam Halaman Web

Biasanya orang menggunakan gambar untuk memperindah situsnya. HTML menyediakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar dalam halaman web. Dari berbagai macam format gambar yang ada, hanya beberapa saja yang bisa dipergunakan dalam membuat halaman web. Format gambar yang paling sering digunakan adalah GIF dan JPEG. Format penulisannya adalah:
<IMG SRC = “file_gambar” ALT = “nama_alternatif”>
Atribut SRC digunakan untuk menentukan sumber gambar. Atribut ALT berfungsi sebagai teks pengganti gambar untuk browser yang tidak bisa mendukung grafik, atau pada pihak client sengaja mematikan fasilitas pemanggilan gambar.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Grafik dalam halaman web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="left">www.bugsinternetcafe.com</P>
<P ALIGN="left"><IMG SRC="bugs_logo_white.gif"  ALT="Bugs Internet Cafe Yogyakarta"></P>
</BODY>
</HTML>

Beberapa atribut pada tag <IMG> yang biasa digunakan dalam halaman-halaman web.
  • BORDER : memberikan suatu border atau batas pada gambar, default-nya = 0
  • HEIGHT, WIDTH : menentukan tinggi dan lebar suatu gambar dalam ukuran pixel
  • HSPACE, VSPACE : menentukan jarak spasi horizontal dan spasi vertikal antara gambar-gambar dengan objek di sekitarnya
  • ALIGN : mengatur perataan gambar terhadap objek di sekelilingnya. Nilainya bisa berupa LEFT, CENTER, RIGHT, BOTTOM, TOP dan MIDDLE

Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Atribut IMG </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>Bugs Internet Cafe, VSPACE = 20
<BR>
<IMG SRC=".gif" WIDTH="270" HEIGTH="70" ALT="radiokampus ITB" BORDER="2"
HSPACE="20" VSPACE="20">
<BR>
www.bugsinternetcafe.com, HSPACE = 20</P>
<P>Jl.Kaliurang Km.5 No.34<IMG SRC=" bugs_logo_white.gif" WIDTH="203" HEIGHT="60"
ALT=" Bugs Internet Cafe" HSPACE="20">Yogyakarta, HSPACE = 20
<BR>
</P>
</BODY>
</HTML>

4. Table

Tabel banyak digunakan karena dapat menampilkan informasi dengan bentuk yang ringkas dan mudah dibaca. Untuk membuat tabel digunakan tag awal <TABLE> dan tag penutup </TABLE>. Tag <TABLE> mewakili beberapa bagian penting, yaitu:
  • CAPTION> … </CAPTION> digunakan untuk membentuk judul tabel. Judul tabel ini akan terletak diluar tabel, bisa di bagian atas atau bagian bawah tabel
  • <TH> … </TH> berfungsi untuk meletakkan judul tabel di bagian peling atas atau paling kiri dari suatu tabel
  • <TD> … </TD> digunakan sebagai tempat menulis data atau informasi dalam tabel

Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE>
<CAPTION>Seputar Calciomeecato</CAPTION>
<TR>
<TH>Nama Klub</TH>
<TH>Berita</TH>
</TR>
<TR>
<TD>Fiorentina</TD>
<TD>Fiorentina mendatangkan Nuno Gomes untuk menggantikan sang legenda Batigol</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Lazio</TD>
<TD>Lazio menjadi klub dengan rekor pembelian pemain sebesar 240 miliar lira!</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Perugia</TD>
<TD>Ahn Jung-Whan resmi menjadi pemain pinjaman Perugia</TD>
</TR>
<TR>
<TD>Udinese</TD>
<TD>Pemain Spanyol berusia 23 tahun, Luis Helguera menjadi pemain Udinese <BR>
dengan transfer senilai 349 juta lira</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Table ALIGN dan WIDTH

Perataan horizontal tabel menggunakan atribut ALIGN. ALIGN dapat bernilai LEFT untuk perataan kiri, CENTER untuk perataan di tengah dan RIGHT untuk perataan di kanan. Sedangkan untuk perataan vertikal menggunakan atribut VALIGN. VALIGN dapat bernilai TOP untuk perataan atas, MIDDLE untuk perataan di tengah dan BOTTOM untuk perataan di bawah.
Lebar tabel biasanya diatur menggunakan atribut WIDTH. Nilai WIDTH dapat dinyatakan dengan persen (%) yang menyatakan lebar tabel dalam persentase atau dinyatakan dengan pixel yang berarti ukuran sesungguhnya dari tabel.

Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan WIDTH dan ALIGN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE WIDTH="88%" HEIGHT="210">
<TR>
<TD WIDTH="30%" HEIGHT="110" VALIGN="top">Lihatlah VALIGN="top"<br>
Janganlah merasa malu mempelajari sesuatu yang tidak diketahuinya</TD>
<TD WIDTH="34%" HEIGHT="110" VALIGN="middle">Bandingkan dengan VALIGN ="middle"<br>
</TD>
<TD WIDTH="36%" HEIGHT="110" VALIGN="bottom">bagaimana dengan ini VALIGN="bottom"</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="30%" HEIGHT="100" ALIGN="left">kalo ini ALIGN="left"</TD>
<TD WIDTH="34%" HEIGHT="100" ALIGN="center">ALIGN="center"</TD>
<TD WIDTH="36%" HEIGHT="100" ALIGN="right">Dunia diciptakan untuk
semua makhluk, bukan untuk kepentingan dunia itu sendiri, dan ini dengan ALIGN = "right"</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Table CELLSPACING dan CELLPADDING

Atribut CELLSPACING digunakan untuk menentukan jumlah spasi yang terdapat di antara dua buah sel. CELLPADDING berfungsi untuk mengatur jumlah spasi yang terdapat di antara batas/border dengan isi atau teks di dalam sel tersebut.

Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan CELLSPACING dan CELLPADDING</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="5" CELLSPACING="5" WIDTH="85%">
<TR>
<TD WIDTH="43%">baris 1, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 1, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="43%">baris 2, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 2, kolom 2</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Table COLSPAN dan ROWSPAN

Atribut COLSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa kolom menjadi satu kolom. Sedangkan ROWSPAN digunakan untuk menggabungkan beberapa baris menjadi satu.

Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Tabel dengan ROWSPAN dan 
COLSPAN</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<TABLE BORDER="3" CELLPADDING="5" CELLSPACING="5" WIDTH="85%">
<TR>
<TD WIDTH="43%" ROWSPAN="2">baris 1, kolom 1<P>baris 2, kolom 1</TD>
<TD WIDTH="57%">baris 1, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="57%">baris 2, kolom 2</TD>
</TR>
<TR>
<TD WIDTH="100%" COLSPAN="2">baris 3, kolom 1<P>baris 3, kolom 2</TD>
</TR>
</TABLE>
</BODY>